4 Cara Melakukan Reset Setelan Pabrik HP Android

Reset setelan pabrik HP android merupakan cara paling mudah untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan sistem ponsel. Meskipun menjadi solusi paling mudah, kenyataan-nya banyak yang enggan menggunakan metode ini dengan alasan takut kehilangan data perangkat.

Ya, reset memang bakal menghapus semua data perangkat. Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangannya bukan? Nah, pada artikel ini kami akan memberikan beberapa cara melakukan reset setelan pabrik HP android. Silakan disimak.

1. Reset dari menu setting/pengaturan

reset setelan pabrik HP android
Gambar : Theandroidsoul

Cara pertama adalah dengan melalui menu setting, cara ini sekaligus menjadi cara paling mudah untuk dicoba. Reset perangkat melalui menu setting atau pengaturan dapat digunakan untuk membersihkan ponsel dari berbagai file sampah, uninstall banyak aplikasi sekaligus atau sekedar ingin mengembalikan ponsel ke setelan pabrik.

Tutorial :
  1. Masuk ke menu setting/pengaturan.
  2. Cari menu “sistem”.
  3. Pilih “Opsi setel ulang”.
  4. Pilih “Reset perangkat ke setelan pabrik”.
  5. Masukkan kata sandi perangkat.
  6. Tunggu prosesnya hingga selesai.
  7. Ponsel akan reboot/restart dengan sendirinya.
  8. Selesai.

2. Reset menggunakan menu Recovery

 

Cara kedua dapat digunakan untuk perangkat yang tidak bisa masuk ke menu atau home screen. Cara ini biasanya ampuh untuk mengatasi masalah ponsel yang tiba – tiba mati secara mendadak, atau tidak bisa booting ke home screen.

Tutorial :
  1. Matikan ponsel terlebih dahulu.
  2. Selanjutnya masuk ke menu Recovery dengan menekan tombol Volume UP + Home + Daya secara bersamaan. Tahan selama beberapa detik hingga muncul logo Android di layar.
  3. Pilih “Wipe Data/Factory Reset”. (Gunakan tombol volume untuk navigasi dan tombol power untuk memilih).
  4. Gunakan tombol power untuk memilih.
  5. Setelah berhasil menghapus data, Pilih menu “Reboot system now”.
  6. Tunggu hingga proses selesai.

3. Reset menggunakan ADB

Cara ketiga sangat ampuh untuk perangkat yang benar – benar mati, tidak mau menyala ataupun masuk ke recovery mode. Hanya saja cara ini membutuhkan bantuan PC/Laptop dan USB Debugging harus dalam keadaan aktif.

Tutorial :
  1. Pastikan USB Debugging pada ponsel sudah diaktifkan sebelumnya.
  2. Install Android SDK sesuai versi OS di PC/laptop, bisa menggunakan Android SDK manager.
  3. Pastikan driver perangkat sudah terinstal, jika belum kalian dapat mendownload-nya lewat website resmi masing – masing perangkat. Atau bisa juga dengan menggunakan driver Android generik sebagai alternatif.
  4. Sambungkan ponsel ke PC/laptop, pastikan perangkat dikenali oleh windows.
  5. Masuk ke folder ADB dan jalankan command prompt windwos dengan mengetikkan ini : C: \ Users \ Your username \ AppData \ Local \ Android \ android-sdk \ platform-tools.
  6. Jika sudah, ketik ini pada kolom command prompt “adb reboot recovery”.
  7. Jika berhasil, ponsel akan secara otomatis masuk ke menu “recovery mode”.
  8. Selanjutnya, ikuti cara reset melalui recovery mode di atas.
  9. Selesai.

4. Reset perangkat melalui Android device manager

Cara ini akan sangat membantu jika ponsel hilang atau dicuri, sementara kita tidak ingin data kita dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Syarat menggunakan metode ini adalah perangkat harus terkoneksi ke jaringan internet dan sudah mengaktifkan fitur Androdi device manager sebelumnya.

Tutorial :
  1. Masuk ke halaman Android device manager (via ponsel/PC).
  2. Login dengan akun Google sama dengan akun yang aktif di ponsel.
  3. Pada layar tampilan akan muncul perangkat yang terhubung berikut dengan lokasi perangkat tersebut.
  4. Jika ingin menghapus data perangkat, pilih “Hapus perangkat”.
  5. Akan muncul notifikasi yang berisi pemberitahuan bahwa semua data akan dihapus dari perangkat, klik OK.
  6. Tunggu hingga proses selesai, dan ponsel akan secara otomatis restart kembali ke pengaturan pabrik.

Nah, itulah beberapa cara untuk mereset setelan pabrik ponsel dengan sistem operasi Android. Bagaimana mudah bukan? Jika ada bagian yang masih kurang jelas, bisa tinggalkan pertanyaan di kolom komentar ya.