IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah sebuah kode berupa deretan angka desimal yang berisi informasi mengenai sebuah perangkat seluler. Jumlah angka tersebut bervariasi, mulai dari 14 sampai 16 digit serta berbeda antara satu perangkat dengan perangkat lainnya.
Sebagai sebuah identitas IMEI sangatlah penting keberadaannya. Karena dari sini kita bisa melihat segala informasi yang ada pada sebuah perangkat telekomunikasi. Format penulisan nomor IMEI memiliki komposisi yang sangat unik meskipun hanya terlihat deretan angka biasa, namun sebenarnya angka tersebut merupakan sebuah kode yang menyimpan banyak sekali rahasia.
Siapa yang mengeluarkan IMEI ?
Pertanyaan ini mungkin ada di benak sebagi n orang. Untuk itu DroidMagz akan menjelaskan-nya secara singkat. Perlu diketahui IMEI dibuat sendiri oleh produsen yang membuat perangkat tersebut, seperti yang sudah dijelaskan di atas deretan angka tersebut bagaikan sebuah kode yang berisi informasi terkait perangkat hasil produksi.
A dan B berisi informasi pembuatan serta tahun perakitan atau biasa disebut (TAC),serta C merupakan nomor seri yang diberikan oleh produsen, dan angka terakhir merupakan versi software (SVN).
Deretan angka tersebut bersifat legal, artinya ada sebuah badan pengawas yang mem-verifikasi setiap nomor IMEI yang dikeluarkan. Namanya adalah GSMA (Global System for Mobile Communications Association), merupakan sebuah lembaga pengawas yang menaungi kepentingan operator telekomunikasi di seluruh dunia.
Apa yang bisa dilakukan dengan menggunakan IMEI ?
Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan sebuah deretan angka IMEI. Selain mengetahui segala sesuatu terkait informasi sebuah perangkat, IMEI juga dapat digunakan sebagai sebuah pelacak. Misalkan perangkat seluler anda hilang, anda dapat meminta bantuan operator untuk melacak keberadaan perangkat anda melalui nomor IMEI tersebut.
Tidak hanya itu saja, dalam beberapa kasus IMEI juga dapat digunakan untuk mencabut akses jaringan sebuah perangkat telekomunikasi dengan bantuan operator. Jadi jika sebuah perangkat telekomunikasi sudah dicabut akses jaringannya, maka perangkat tersebut tidak akan bisa digunakan kembali karena tidak akan mendapat sinyal operator.
Apakah IMEI dapat berubah ?
Pada dasarnya sebuah IMEI tidak dapat berubah karena bersifat permanen. Namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin untuk dilakukan. Banyak kasus IMEI yang tiba – tiba null atau hilang karena masalah software, dicuri bahkan di clonning.
Untuk perangkat telekomunikasi pintar saat ini kasus IMEI hilang sering terjadi akibat mengotak – atik software. Solusi untuk masalah ini mudah asal kita masih menyimpan kotak perangkat yang kita beli.
Berbeda dengan IMEI yang hilang karena software, kasus IMEI dicuri biasanya terjadi akibat kelalaian si pemilik yang men-share nomor IMEI ke publik. Lewat media sosial misalnya, karena dianggap tidak begitu penting. Dari situ pencuri dapat melakukan injecting IMEI ke dalam perangkat yang sudah tidak memiliki akses ke jaringan, seperti kasus akibat dimatikan oleh operator di atas.
Clonning IMEI biasanya dilakukan dalam jumlah besar, terutama para pemain ponsel bekas dan garansi luar negeri. Metode clonning ini menjadi salah satu metode paling merugikan bagi banyak pihak, dan hanya menguntungkan satu pihak saja yaitu “pedagang“. Produsen rugi karena sudah membayar biaya registrasi IMEI, Negara rugi karena tidak mendapatkan pajak dari perangkat hasil clonning, dan kita sebagai konsumen juga dirugikan karena sewaktu – waktu sinyal perangkat kita bisa saja hilang akibat kena blokir.
Bagaimana cara melihat IMEI ?
Untuk mengetahui IMEI sebenarnya cukup mudah, untuk anda pengguna ponsel GSM berikut caranya :
- Masuk ke panggilan.
- ketik kan *#06#. (maka secara otomatis nomor IMEI akan muncul)
Alternatif untuk anda pengguna Smartphone Android yang benci dengan kemudahan :
- Masuk ke menu settingan.
- Pilih menu About Phone (Tentang Ponsel).
- Di situ akan ada informasi mengenai nomor IMEI.
Untuk anda yang mungkin masih menggunakan ponsel CDMA bisa melihat pada kardus box, atau setiker yang berada di belakang baterai.
Kenapa IMEI menjadi penting ?
Pada dasarnya IMEI sudah sejak dulu menjadi salah satu bagian penting dari sebuah perangkat seluler. Namun kesadaran masyarakat khususnya di Indonesia masih sangat rendah. IMEI ibarat sebuah nomor KTP yang tidak boleh disebar luaskan secara sembarangan, karena lewat serangkaian nomor ini banyak hal serta informasi yang dapat dimanfaatkan oleh tangan – tangan tidak bertanggung jawab.
Semoga lewat artikel ini kita semua menjadi lebih aware mengenai IMEI. Serta tidak dengan mudahnya secara sembarangan menyebar nomor IMEI ke publik, hal ini lantaran nomor tersebut pada dasarnya bersifat rahasia atau privat karena memuat begitu banyak info penting tentang perangkat yang kita gunakan.