kinemaster.co.id – Huawei menjadi salah satu merek smartphone terbesar dan terpopuler di dunia, terutama di negara asalnya China. Lewat popularitas-nya tersebut, muncul sebagian kelompok yang mencoba mendapat keuntungan dari nama besar perangkat Huawei dengan cara – cara curang.
Baru – baru ini muncul sebuah laporan mengenai beredar-nya 7.000 perangkat Huawei palsu di China. Setidaknya tiga orang tersangka diamankan atas kasus tersebut dengan tuduhan pemalusan dan penipuan.
Pihak berwenang setempat dikabarkan telah menemukan basis operasi kelompok tersebut, dan berhasil membekukan aset senilai lebih dari 2 juta Yuan (sekitar 300.000 Dolar AS). Polisi dari Provinsi Jiangxi mendapatkan petunjuk pada Agustus 2020 terkait dugaan produksi dan penjualan produk palsu. Kemudian pada September 2020, penangkapan akhirnya dilakukan.
Menurut laporan MyDrivers, saat ini smartphone Huawei menjadi lebih populer di China, terlepas dari berbagai masalah yang dihadapinya di luar negeri. Karena hal tersebut, sekelompok orang tampaknya mencoba mengambil keuntungan dari kejadian tersebut dengan cara memalsukan sejumlah produk Huawei.
Penggerebekan baru-baru ini mengungkapkan bahwa sebuah grup sedang memproduksi dan menjual perangkat Huawei palsu. Perangkat tersebut dibuat dengan spesifikasi komponen lebih rendah, dengan harga lebih terjangkau.
Laporan tersebut juga menyebut, setidaknya ada lebih dari 1.300 smartphone palsu Huawei dan sejumlah gadget lain seperti laptop, komputer desktop, dan lainnya telah disita pada operasi penggerebekan tersebut.
Perangkat palsu tersebut kebanyakan dijual secara online melalui berbagai situs e-retail dengan harga mulai dari 170 Yuan hingga 270 Yuan. Para pelaku mengaku memanfaatkan penawaran diskon dan berbagai promo potongan harga untuk menarik pelanggan.