kinemaster.co.id – Samsung resmi memperkenalkan sensor kamera baru ISOCELL GN2 50MP pada bulan Februari lalu. Sebuah tweet dari Senior Product Managing Director Xiaomi, Daniel D, mengisyaratkan kemungkinan ponsel flagship Xiaomi nantinya akan menampilkan lensa GN2 50MP.
Sejumlah rumor menyebut kemungkinan ponsel flagship Xiaomi yang dimaksud adalah Xiaomi Mi 11 Ultra. Kabar mengenai keberadaan flagship terbaru Xiaomi tersebut memang tengah santer beredar selama beberapa minggu ini, rumor terbaru mengatakan jika perangkat tersebut bakal resmi diperkenalkan pada tanggal 20 Maret mendatang.
Xiaomi dan Samsung sendiri diketahui telah lama menjalin kerjasama dalam pengembangan lensa kamera, khususnya untuk lensa GN2. Sensor kamera tersebut bakal memiliki ukuran 1/1,2 dengan resolusi super piksel 2,8μm dan Dual Piksel PD Pro pertama di dunia. Konfigurasi tersebut memungkinkan lensa mengambil foto dengan autofokus lebih cepat, serta keakuratan yang jauh lebih meningkat.
Lensa GN2 juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti ukuran piksel 1,4μm, teknologi binning piksel 4-in-1, ISO Cerdas, dan perekaman video 120fps 4K. Selain itu, juga ada fitur yang memungkinkan lensa menangkap gambar dengan resolusi 1000MP yang disebut sebagai intelligent re-mosaic algorithm oleh Samsung.
Spesifikasi Xiaomi Mi 11 Ultra (Rumor)
Dari video hands-on yang dirilis beberapa waktu lalu, Mi 11 Ultra bakal dibekali modul kamera belakang berukuran besar. Modul tersebut mencakup tiga buah konfigurasi lensa, dan sebuah layar sekunder berukuran kecil. Ketiga lensa yang digunakan adalah lensa GN2 50MP, lensa periskop 48MP, dan lensa ultra wide 48MP. Ponsel ini juga dikabarkan telah membawa dukungan zoom hingga 120x.
Di bagian layar, ponsel ini akan menggunakan layar OLED berukuran 6,81 inci dengan resolusi Quad HD+. Layarnya sendiri bakal memiliki tepi melengkung, lengkap dengan sebuah lubang (punch-hole) sebagai wadah kamera selfie.
Xiaomi turut membekali flagship terbarunya tersebut dengan sertifikasi IP68, lengkap dengan lapisan Gorilla Glass Victus pada permukaan layarnya. Sementara untuk sistem operasi yang digunakan-nya, ponsel ini bakal menjalankan Android 11 dengan kustomisasi MIUI 12.5.
Untuk mengakomodir kebutuhan daya, ponsel ini bakal membawa baterai dengan kapasitas hingga 5.000mAh. Tidak ketinggalan Xiaomi turut membenamkan sejumlah fitur pengisian cepat, seperti fast wired charging 67W, fast wireless charging 67W, dan reverse charging 10W.
Terakhir, ponsel ini kabarnya akan ditenagai menggunakan chipset kelas atas Qualcomm Snapdragon 888. Sementara untuk konfigurasi memori yang digunakan, ponsel ini akan menggunakan RAM bertipe LPDDR5 dan penyimpanan internal berjenis UFS 3.1.