kinemaster.co.id – Kabar terbaru datang dari salah satu raksasa teknologi asal Korea Selatan, LG. Kemarin secara resmi perusahaan ini mengumumkan penutupan divisi bisnis perangkat selulernya.
Kabar tersebut tidak terlalu mengejutkan, mengingat beberapa waktu lalu muncul sebuah laporan yang menyebut perusahaan terus mengalami kerugian dalam bisnis tersebut. Selama enam tahun belakangan ini, perusahaan dikabarkan terus mengalami kerugian pada divisi penjualan ponsel mereka.
Saat ini LG hanya mempunyai pangsa pasar global sekitar 2% saja. Tahun lalu perusahaan ini hanya sanggup mengapalkan sekitar 23 juta perangkat saja. Bandingkan dengan rekan satu negaranya Samsung, yang mana tahun lalu sanggup mengapalkan setidaknya 256 juta unit smartphone ke seluruh dunia.
Dalam pernyataan resminya, LG mengatakan keputusan tersebut diambil lantaran perusahaannya akan mulai fokus ke area bisnis lain. Beberapa laporan menyebut, saat ini LG tengah berfokus untuk mengembangkan lini bisnis komponen mobil listrik, smart home, robot, AI, hingga pengembangan jaringan generasi terbaru 6G.
Meskipun sudah tidak memproduksi smartphone baru lagi, LG masih akan terus memberikan dukungan dan pembaruan perangkat lunak untuk beberapa seri smartphone-nya. Dukungan tersebut diberikan dengan batasan waktu berbeda tergantung wilayahnya.
Sementara untuk sisa stock ponsel yang sudah diproduksi, perusahaan masih akan terus menjualnya. Perusahaan memperkirakan bisnis seluler mereka baru akan benar – benar berhenti pada tanggal 31 Juli mendatang. Sementara untuk saat ini, LG akan bekerja sama dengan pemasok dan mitra bisnis untuk mulai menutup divisi ponsel mereka.