HP Patenkan Sebuah Desain Smartphone Dengan Mekanisme Layar Lipat

kinemaster.co.id – Belakangan trend ponsel android lipat memang menjadi semakin populer. Tidak heran banyak perusahaan OEM terus berinovasi untuk membuat ponsel dengan desain unik tersebut. Tidak ketinggalan dengan salah satu produsen smartphone kawakan yang telah lama pensiun, Hewlett Packard (HP). Perusahaan yang dalam beberapa tahun belakangan fokus di industri komputer ini dikabarkan tertarik untuk membangkitkan kembali divisi ponsel pintarnya.

Dikutip dari halaman LetsGoDigital, merek asal Amerika ini dikabarkan berencana untuk membuat smartphone dengan desain lipat dengan mekanisme kulit kerang. Hewlett Packard (HP) saat ini lebih dikenal sebagai perusahaan pembuat laptop, tablet, printer, dan perangkat elektronik lainnya.

Mungkin belum banyak yang tahu jika HP memiliki sejumlah seri perangkat seluler pintar. Tercatat smartphone terakhir yang diluncurkan perusahaan ini adalah HP Elite X3, yang dirilis pada tahun 2016 lalu. Hp Elite X3 sendiri merupakan smartphone Windows yang dapat terkoneksi secara mudah ke monitor eksternal, dan keyboard untuk pengalaman komputasi dekstop lebih baik. Jadi bukanlah hal yang aneh jika merek ini kembali terjun ke industri ponsel cerdas saat ini.

HP Patenkan Sebuah Desain Smartphone Dengan Mekanisme Layar Lipat
penampakan render penuh | Foto credit ©LetsGoDigital

HP diketahui telah mengajukan paten ke WIPO (World Intellectual Property Office), dan telah disetujui sejak bulan lalu. Paten tersebut berisi sebuah penjelasan mengenai smartphone dengan layar fleksibel yang melengkung secara vertikal dalam format clamshell, mirip dengan desain Motorola Razr 2019 . LetsGoDigital juga menyediakan render 3D berdasarkan sketsa paten untuk visualisasi lebih baik.

Paten tersebut juga merinci struktur pelipatan dan teknologi yang ada di belakang-nya. Desain tersebut diketahui memberikan penekanan pada mekanisme engsel dan lapisan atas pada panel OLED yang digunakan-nya. Sayangnya tidak diketahui secara pasti, apakah HP benar – benar akan merealisasi-kan perangkat tersebut atau tidak nantinya.