kinemaster.co.id – Setahun belakangan ini, HTC mulai bangkit kembali dengan meluncurkan beberapa seri ponsel baru. CEO perusahaan saat ini, juga mengharapkan divisi smartphone-nya akan kembali menguntungkan pada tahun 2025 mendatang. HTC sepertinya serius dengan ambisinya tersebut, sebuah laporan baru mengungkap HTC saat ini tengah mengembangkan smartphone lipat buatan-nya sendiri.
Pada akhir tahun 2019 lalu, HTC diketahui telah mengajukan sebuah paten ke WIPO (World Intellectual Property Office), dan baru dipublikasikan pada bulan Agustus lalu. Dikutip dari halaman LetsGoDigital, paten tersebut mengungkap sebuah desain smartphone bergaya clamshell dengan mekanisme lipatan ke luar.
Tidak seperti Motorola Razr atau ponsel dengan desain clamshell lainnya yang membawa mekanisme lipat ke dalam, perangkat misterius HTC tersebut justru menawarkan mekanisme lipat ke arah luar.
Desain yang dibuat HTC ini cukup unik. Jika perangkat dalam keadaan terlipat, secara otomatis bagian depan dan belakang perangkat menjadi tertutup oleh layar fleksibel yang dibawanya. Desain seperti itu mengingatkan kami pada Huawei Mate X dan Mate Xs yang juga membawa mekanisme tampilan serupa.
Meski mekanisme layar seperti ini bisa dibilang unik dan masih jarang, ada sejumlah kerugian yang akan ditimbulkan karena mekanisme lipatan layar tersebut. Salah satunya adalah resiko tergores atau pecahnya layar saat sedang dibawa. Dokumen paten tersebut juga menjelaskan secara rinci mengenai mekanisme engsel lipatan yang akan digunakan perangkat ini nantinya.
Dokumen terkait smartphone lipat pertama HTC masih dalam tahap awal. Tidak diketahui apakah perusahaan ini akan benar – benar merealisasikan-nya di masa depan. Terlepas dari itu, HTC nampaknya berencana serius untuk kembali lagi ke pasar industri smartphone. Jadi memiliki produk kelas atas yang inovatif mungkin berfungsi untuk mengembalikan nama besarnya yang sempat menghilang.