Huawei Hadapi Masalah Terkait Pasokan Komponen Huawei Mate 40 Pro

kinemaster.co.id – Huawei baru saja meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Huawei Mate 40 Pro. Kabar baiknya, jagoan terbaru dari Huawei tersebut mendapatkan respon cukup baik di pasaran. Kabar buruknya, perusahaan saat ini menghadapi masalah cukup serius terkait pasokan komponen.

Huawei dikabarkan tengah mengalami beberapa masalah terkait rantai pasokan dan produksi. Saat ini perusahaan tengah berusaha untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat setiap harinya.

Beberapa toko retail yang menjual Huawei Mate 40 Pro telah kehabisan stok. Keadaan ini tentu sangat merugikan bagi perusahaan, dimana permintaan pasar yang tinggi tidak dibarengi dengan ketersediaan stok yang memadai.

Sumber permasalahan ini sebenarnya berasal dari chipset Kirin 9000 SoC yang digunakan oleh Mate 40 series. Akibat sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, Huawei tidak dapat lagi memproduksi chipset Kirin 9000 baru. Hal tersebut berdampak pada ketersediaan chipset yang terbatas, dan begitu stock untuk chipset tersebut habis perusahaan terpaksa harus menghentikan pembuatan model Huawei Mate 40 Pro dan Pro Plus.

Lihat Juga :   Pembaruan Android 11 Beta Untuk Oppo Find X2 Series Sudah Bisa Dicoba

Huawei HiSilicon Kirin 9000 adalah prosesor octa-core yang hadir dengan 24 core Mali-G78 GPU. Chipset tersebut juga hadir dengan dukungan teknologi ISP paling canggih dari Huawei untuk saat ini.

Tampaknya hingga perusahaan mendapat izin untuk memproduksi chipset, atau mendapatkan-nya dari perusahaan rekanan, Huawei akan semakin kesulitan ke depan-nya. Jika stock chipset Kirin yang dimiliki Huawei habis, kita sudah tidak akan bisa melihat lagi perangkat flagship Huawei Mate 40 series terbaru di pasaran.

Amerika sendiri saat ini dikabarkan telah melonggarkan izin kepada Huawei untuk tetap menjalankan bisnis selama tidak digunakan untuk berbisnis jaringan 5G. Qualcomm, Samsung, dan MediaTek juga telah mengajukan izin untuk menjalin kerja sama baru. Dan jika nantinya dikabulkan, kita masih akan melihat berbagai flagship terbaru Huawei di pasaran ke depannya.