Motorola Razr sempat membuat heboh ketika pertama kali diperkenalkan ke publik, menawarkan desain inovatif membuat ponsel panen begitu banyak pujian dari penggemar gadget di seluruh dunia. Namun dari meriahnya sambutan tersebut, muncul beberapa kritik yang mengomentari prihal kualitas yang dibawa ponsel 20 jutaan tersebut.
Meskipun angka penjualan jauh dari target perusahaan, nampaknya Motorola mantap akan merilis generasi ke dua dari ponsel lipat ini. Informasi ini diberikan langsung oleh salah saru eksekutif perusahaan langsung, bernama Thibault Dousson.
Sebagai tambahan informasi, Thibault Dousson merupakan manajer umum Lenovo untuk wilayah Afrika Selatan. Seperti yang kita ketahui, Motorola telah menjadi milik Lenovo setelah dibeli dengan harga $ 2,91 miliar dari Google pada tahun 2014 lalu.
Dalam sebuah wawancara di podcast Reframed Tech, Dousson mengisyaratkan tentang kemungkinan perusahaan meluncurkan Razr generasi ke 2 di bulan September mendatang. Sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut yang dibagikan mengenai perangkat tersebut.
Diharapkan untuk generasi Razr mendatang, perusahaan memperbaiki beberapa masalah terkait mekanisme lipat ponsel, kualitas layar, kinerja baterai dan kinerja chipset yang digunakan. Dan tentu saja harga yang lebih kompetitif dibanding kompetitornya.
Motorola Razr sendiri baru saja menerima update Android 10, perusahaan juga menjanjikan update hingga Android 12 untuk kedepannya. Sementara untuk Motorola diketahui saat ini tengah bersiap untuk meluncurkan dua ponsel baru andalannya, Motorola One Fusion dan Motorola One Fusion+ yang dikabarkan akan segera rilis dalam waktu dekat.