Nokia Menjadi Merek Paling Terpercaya Berdasarkan Riset Oleh Counterpoint Research

kinemaster.co.id – Baru – baru ini, Counterpoint Research merilis laporan mengenai tingkat kepercayaan untuk sebuah merek smartphone. Peringkat riset tersebut diurutkan berdasarkan empat kategori penilaian. Dan seperti tahun sebelumnya, Nokia dengan HMD Global menjadi merek pertama di empat kategori tersebut. Dengan demikian, Nokia telah menjadi merek paling terpercaya selama dua tahun berturut – turut.

Counterpoint Research adalah salah satu firma riset paling populer yang dikenal untuk melacak tren industri teknologi. Laporan terbaru perusahaan tentang peringkat kepercayaan merek smartphone mengungkapkan bahwa Nokia memimpin dalam semua empat faktor yang dianalisis.

Keempat faktor tersebut antara lain :

  1. Pembaruan Perangkat Lunak Tepat Waktu
  2. Pembaruan Keamanan Tepat Waktu
  3. Membangun kualitas
  4. Ponsel Cerdas yang Direkomendasikan untuk Perusahaan / Bisnis

Sesuai laporan dari Q3 2019 hingga Q2 2020, smartphone Android bermerek Nokia adalah satu-satunya handset yang menerima patch keamanan bulanan (100%), diikuti oleh OnePlus dengan 90%. Demikian juga Nokia dan OnePlus, keduanya merupakan satu-satunya merek yang memperbarui perangkat mereka yang memenuhi syarat ke Android 10 dalam periode yang sama, diikuti oleh Samsung dan realme masing-masing dengan 89% dan 73%.

Menariknya, laporan tersebut mengatakan bahwa smartphone Nokia menjalani tes ketahanan yang ketat daripada rata-rata industri. Terakhir, 53% ponsel bermerek Nokia adalah Android Enterprise Recommended, diikuti oleh Lenovo Motorola dengan 44%.

Menurut laporan tersebut, siklus penggantian smartphone saat ini telah mencapai 30 bulan. Namun hanya perangkat Nokia dan OnePlus yang menerima pembaruan keamanan rutin. Di sisi lain, upaya Samsung terjegal oleh portofolionya sendiri yang terlalu besar. Untungnya raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut masih berhasil memberikan pembaruan ke perangkat yang memenuhi syarat, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat daripada HMD Global.

Laporan ini juga menunjukkan gap antara Nokia dan merek lain dalam hal pembaruan perangkat lunak reguler telah menyempit dibandingkan tahun lalu. Dengan kata lain, HMD Global perlahan-lahan kehilangan satu-satunya fitur istimewa yang dimiliki perusahaan-nya, yakni update OS.