Review Singkat Google Pixel 4a, Ponsel ‘Murah’ Dari Google

Google baru saja meluncurkan Pixel 4a, yang mana merupakan generasi terbaru dari Google Pixel series. Setelah tertunda selama berbulan – bulan, akhirnya ponsel yang disebut sebagai varian Pixel murah tersebut resmi diluncurkan. Lalu seperti apa ‘Pixel murah’ ini, apa kelebihan dan kekurangannya? Berikut review singkatnya.

Desain & Material

Review Singkat Google Pixel 4a, Ponsel ‘Murah’ Dari Google

Pixel 4a hadir dengan material body berbahan dasar plastik. Tidak mengherankan mengingat Google memang menempatkan ponsel terbarunya ini untuk segmen menengah ke bawah. Tidak ada material logam, alumunium, atau kaca sekalipun. Ya mungkin hal ini merupakan strategi Google untuk menekan harga jual perangkat terbarunya ini di pasaran.

Di bagian belakang kita akan menemukan sebuah modul kamera berbentuk persegi berisi satu lensa di dalamnya. Modul tersebut diletakkan di sudut kiri bagian atas body belakang. Di dekatnya, terdapat sebuah modul fingerprint untuk keamanan tambahan. Beralih ke bagian kanan ponsel, terdapat tombol power berwarna mint dan juga tombol untuk volume.

Secara dimensi, ponsel ini bisa dibilang merupakan ponsel compact. Ukuran body secara keseluruhan Pixel 4a adalah 144 x 69.4 x 8.2 mm, sedikit lebih kecil dibanding pendahulunya Pixel 4. Secara pribadi kami sangat senang dengan dimensi ponsel ini, sangat nyaman untuk dioperasikan menggunakan satu tangan.

Layar

Selanjutnya kita akan beralih ke bagian layar. Pixel 4a dibekali layar berjenis OLED dengan ukuran 5,81 inci. Layar tersebut membawa resolusi Full HD+ 2340 x 1080 piksel, serta memiliki aspek rasio 19,5:9 dan refresh rate 60Hz. Kualitas layarnya sendiri terbilang bagus, dengan reproduksi warna yang bisa dibilang akurat. Terlebih layar tersebut juga cukup mampu di andalkan di bawah terik sinar matahari langsung berkat penggunaan panel OLED yang dibawanya.

Satu hal yang membuat perangkat ini menjadi cukup spesial, yakni hadirnya notch kecil di bagian atas sebagai tempat untuk kamera depan. Ya, Pixel 4a menjadi yang pertama dan satu – satunya ponsel Google yang hadir dengan desain layar berlubang atau punch-hole.

Hardware & Peforma

Berbicara mengenai hardware pada perangkat ini tidak begitu menarik. Seperti yang kita tahu, Pixel 4a tidak masuk ke dalam jajaran perangkat flagship Google. Ponsel ini hanya dibekali chipset Snapdragon 730G, yang dipadukan dengan RAM berjenis LPDDR4X dengan kapasitas 6GB dan penyimpanan internal berjenis UFS 2.1 berukuran 128GB.

Foto © Android Headlines

Kami tidak menyebut jika spesifikasi ponsel ini jelek, hanya menyayangkan saja seharusnya Google masih bisa menghadirkan sesuatu yang lebih mengingat seri Pixel sebelumnya. Tapi ya kembali lagi, ini Pixel murah.

Secara peforma Snapdragon 730G tidak lah buruk, tapi tetap bukan yang terbaik. Bagi kalian yang mencari ponsel untuk keperluan gaming, kami sangat tidak menyarankan kalian membeli Google Pixel 4a. Tapi bagi kalian yang sedang mencari ponsel untuk mobilitas atau kegiatan multitasking lainnya, ponsel ini bisa sangat kalian andalkan.

Pixel 4a hadir dengan stock Android 10, UI ponsel ini sudah pasti juara untuk urusan kecepatan, minim bloatware, ringan, fitur google melimpah, dan tampilan yang biasa saja. Satu lagi, OS ponsel ini mendapat jaminan garansi selama 3 tahun dari Google langsung. Ditambah biasanya pengguna Pixel bakal selalu menjadi prioritas update oleh Google, bayangkan saja kalian akan mendapat jaminan keamanan langsung dari empunya Android.

Kamera

Ngomongin ponsel Pixel rasanya tidak lengkap tanpa membahas kemampuan kameranya. Pixel series memang sangat terkenal dengan software pengolah gambarnya, bisa dibilang salah satu yang terbaik sampai saat ini. Begitu juga dengan Pixel 4a, meski hanya membawa satu buah kamera di bagian belakang, hasil foto dari ponsel ini terbilang sangat oke untuk ukuran ponsel di kelasnya.

Kamera Pixel 4a

Ponsel ini hadir dengan lensa tunggal Sony IMX363 berukuran 12.2MP. Lensa tersebut memiliki apertur f / 1.7, piksel size 1,4μm, field-of-view 77°, serta dibekali beberapa fitur pendukung seperti Dual Pixel Phase Detection, dukungan OIS, dan EIS. Kamera Pixel 4a mampu merekam video hingga resolusi maksimal 4K 30fps, dan video slow motion dengan resolusi 1080p 120fps.

Selain itu, beberapa fitur kamera yang sering kita jumpai pada perangkat Pixel lainnya juga hadir di ponsel ini. Seperti Live HDR+, dual exposure controls, Night Sight with astrophotography, Social Share, Portrait Mode, dan Super Res Zoom.

Jepretan kamera Pixel 4a memiliki kualitas gambar cukup bagus, ya meskipun software kamera ponsel ini sedikit lambat dalam mengolah gambar. Hal tersebut wajar mengingat chipset yang digunakan, asal kalian tidak menyandingkannya langsung dengan Pixel seri lain kalian tidak akan menyadarinya kok.

Untuk kamera selfie, ponsel ini mengandalkan satu buah kamera dengan lensa Sony IMX355 berukuran 8MP, f / 2.0, 84 ° FOV dan dukungan EIS. Kualitasnya sendiri cukup bisa di andalkan untuk sekedar mengambil foto selfie.

Untuk melihat sampel foto Pixel 4a, kalian bisa mengakses halaman Flicker milik Android Headlines di sini.

Baterai

Pixel 4a membawa baterai dengan kapasitas 3140mAh, bukan termasuk kapasitas besar tapi mampu membuat ponsel bertahan seharian penuh tanpa perlu mengisi ulang. Untuk mengisi baterai, ponsel ini mengandalkan port USB Tipe-C, lengkap dengan dukungan pengisian cepat 18W.

Fitur Lain

Beberapa fitur yang tersedia di ponsel ini antara lain, stereo speaker, Bluetooth 5.0, NFC, USB Tipe-C, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, dan Jack Audio 3.5 mm. Sama seperti perangkat Pixel lainnya, ponsel ini tidak menyediakan slot untuk penyimpanan eksternal.