Samsung Galaxy S21 Ultra Versi Exynos 2100 Muncul di Halaman Geekbench

kinemaster.co.id – Samsung telah mengkonfirmasi secara resmi bahwa jajaran Galaxy S21 series akan memulai debut perdananya pada bulan Januari mendatang. Seri Galaxy S21 Ultra disebut akan menjadi perangkat pertama Galaxy S series yang datang dengan dukungan S Pen. Menjelang peluncuran-nya, Samsung Galaxy S21 Ultra muncul pada daftar perangkat Geekbench dengan chipset Exynos 2100.

Laporan terbaru menyebut, Samsung Galaxy S21 series akan tersedia dalam dua varian. Varian pertama akan ditenagai menggunakan chipset Snapdragon 888, dan akan tersedia khusus untuk pasar AS dan Korea Selatan. Sementara variana kedua akan membawa chipset Exnos 2100, yang kemungkinan besar untuk wilayah Eropa dan Asia.

Hasil pengujian Geekbench | Foto credit ©GSMArena

Pada daftar perangkat Geekbench, Samsung Galaxy S21 Ultra memiliki nomor model SM-G998B. Perangkat terebut ditenagai menggunakan chipset Exynos 2100 SoC buatan Samsung, serta didukung oleh RAM berukuran 12GB dan Android OS 11. Pada halaman tersebut juga diketahui jika chipset Exynos 2100 berjalan dengan clock base 2,21GHz.

Performa lebih unggul dibanding varian Snapdragon

Terlihat pada hasil pengujian Geekbench nampak varian yang ditenagai menggunakan chipset Exynos lebih unggul dibanding Galaxy S21 Ultra yang menjalankan platform Qualcomm. Namun perlu di ingat, model yang diuji menggunakan Geekbench masih merupakan produk prototipe. Jadi kemungkinan besar hasil masih dapat berubah ketika perangkat telah tersedia nantinya.

Kabar terakhir mengenai Exynos 2100 menyebutkan jika chipset terbaru Samsung tersebut akan didukung menggunakan GPU Mali-G78. Hadir sebagai chipset Octa-Core, Exynos 2100 tersusun dari : 1 Core Cortex-X1 2,9GHz, 3 Core Cortex-A75 2,8GHz, sera 4 Core berdaya rendah yang merupakan Cortex-A55 2,2GHz.

Dikatakan juga bahwa Exynos 2100 akan memiliki konsumsi daya lebih sedikit dibanding pendahulunya Exynos 990. Meski ramah dengan penggunaan daya, chipset Samsung ini disebut lebih kencang dibanding flagship Qualcomm saat ini, Snapdragon 888. Hal tersebut dikarenakan core Cortex-A78 dan Cortex-A55 yang digunakan oleh Samsung disebut lebih baik dari pada yang digunakan SD888.

Jadi tidak heran jika pada pengujian Geekbench peforma dari Galaxy S21 Ultra Exynos versi mendapatkan hasil lebih baik dibanding versi Snapdragon. Namun perlu di ingat sekali lagi, hasil tersebut bisa berubah nantinya ketika perangkat resmi dirilis.

Samsung diharapkan segera merilis Exynos 2100 akhir bulan ini. Dengan begitu kedua chipset bisa diadu secara langsung, dengan hasil lebih nyata dan lebih akurat.