IMEI merupakan deretan angka unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat seluler. Terdiri dari 15 digit angka, setiap perangkat memiliki nomor IMEI berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tapi bagimana jika ternyata terdapat perangkat dengan Nomor IMEI yang sama?
Itulah yang terjadi di India baru – baru ini, dimana telah ditemukan lebih dari 13.500 smartphone cerdas merek Vivo memiliki nomor IMEI sama.
Dikutip dari Techradar, Kasus ini bermula ketika Sub Inspektur Meerut menemukan keanehan pada ponsel yang diterimanya dari pusat perbaikan Delhi pada september 2019 silam. Perbaikan yang menelan biaya kurang lebih Rs 2605 tersebut malah mengakibatkan ponsel mengalami masalah pada sistem, setelah diperiksa ternyata masalah tersebut muncul akibat berubahnya nomor IMEI perangkat tersebut.
Permasalahan ini sebelumnya sudah dilaporkan ke perusahaan pembuat (Vivo), namun karena jawaban yang didapat kurang memuaskan laporan kemudian diteruskan ke tim Cyber kepolisian setempat. Dan disinilah ditemukan 13.500 ponsel Vivo yang memiliki nomor IMEI sama, tersebar di seluruh wilayah India.
Kejadian ini bukanlah yang pertama terjadi, pada tahun 2012 lalu ditemukan kasus serupa yang melibatkan lebih dari 18.000 perangkat seluler dengan nomor IMEI yang sama. Padahal, merubah nomor IMEI merupakan tindak kejahatan menurut undang – undang federal dan dapat dihukum.
Hingga saat ini pihak kepolisian Meerut masih terus mengembangkan penyelidikan terkait masalah ini. Sementara Vivo sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan ini.
Bagi sebagian orang nomor IMEI memang tidak penting, padahal sebenarnya deretan 15 digit angka tersebut sangatlah erat kaitannya dengan keamanan perangkat kita. Nomor IMEI bisa digunakan untuk melacak ponsel ketika hilang, dan merupakan deretan angka berisi identitas perangkat kita bagi perusahaan jaringan seluler.