Cara Menstabilkan Internet di HP Main Game Tanpa Lemot

Cara Menstabilkan Internet – Pernahkah kalian bermain game online di hp ketika tiba-tiba terjadi lag di tengah permainan hingga akhirnya membuat kalian kalah? Sebagian besar pengguna pasti pernah mengalaminya.

Padahal saat itu kuota internet Anda masih besar dan kecepatan koneksi internet sangat kencang, lalu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Lag saat bermain game online bisa disebabkan oleh koneksi internet yang tidak stabil. Walaupun kecepatan internetnya super kencang, jika tidak stabil tentu akan mempengaruhi gameplay di dalam game. Hasil? Otomatis akan sering kalah, karena lag alias putus.

Tidak hanya itu, koneksi internet yang tidak stabil juga akan berdampak pada masalah internet lainnya. Misalnya, pemuatan sangat lambat. Hal ini berlaku untuk kualitas browsing, akses ke media sosial, gangguan pengiriman pesan di aplikasi chat, hingga menyebabkan buffering terus menerus saat menonton film streaming.

Nah untuk mengatasi hal tersebut berikut telah kami rangkum cara menstabilkan internet di hp agar bisa bermain game tanpa lag dan streaming film dengan lancar tanpa buffering!

1. Gunakan Ethernet, Bukan WiFi

Cara Menstabilkan Internet

Seperti namanya, WiFi (Wireless Fidelity) adalah metode pengiriman data yang dilakukan secara nirkabel atau tanpa kabel. Sedangkan jika Ethernet, transmisi data dilakukan melalui kabel LAN atau biasa disebut dengan colokan RJ45.

Saat bermain game, coba gunakan Ethernet karena koneksi Anda dijamin meningkat drastis dibandingkan dengan WiFi. Mengapa? Ini sederhana seperti ini.

Saat menggunakan WiFi, ada banyak hal yang bisa menjadi masalah. Misalnya, sinyal terhalang tembok, masalah di luar jangkauan, sinyal lemah, dan sebagainya.

Hal-hal tersebut tidak akan Anda rasakan saat menggunakan Ethernet. Padahal, selain lebih cepat, menggunakan kabel LAN juga membuat koneksi internet lebih aman. Anda mungkin tidak menyadari jika ada penyusup yang mengintai aktivitas internet Anda melalui jaringan WiFi.

Untuk lebih maksimal, sebaiknya gunakan kabel Cat6 standar yang mendukung kecepatan internet hingga 10 Gbps. Kesimpulannya, nirkabel lebih lambat, menggunakan kabel lebih cepat.

2. Pilih ISP Berkualitas & Paket Internet Memadai

Ya, kita tahu, di awal paragraf disebutkan bahwa ISP bukan satu-satunya faktor. Tapi, tetap saja pilihan ISP adalah yang paling penting. Pasalnya, jika bermain di ISP yang tidak mumpuni tentu akan menghambat koneksi jaringan saat bermain game.

Anda dapat memilih ISP yang layak berdasarkan ulasan dari orang-orang yang telah menggunakannya. Hal yang harus Anda perhatikan adalah apakah ISP tersebut memiliki layanan yang baik saat ada masalah, serta seberapa sering internet lemot atau down.

Pertama, Anda dapat mengunjungi beberapa halaman penggemar di Facebook yang secara khusus membahas ISP tertentu, mengajukan pertanyaan di sana, mengumpulkan info, dan menilai sendiri kualitasnya.

Kedua, setelah mendapatkan ISP yang tepat, Anda harus memutuskan paket mana yang ingin Anda pilih. Untuk mendapatkan nilai uang yang maksimal, sebaiknya hindari paket bundling yang dipadukan dengan TV kabel.

Kemudian, perhatikan fitur-fiturnya. Sebaiknya pilih paket yang menawarkan rasio 1:1 untuk download/upload, karena kecepatan upload juga mempengaruhi stabilitas internet saat bermain. Kemudian, tentukan berapa banyak orang/perangkat yang menggunakan internet di rumah.

Pastikan Anda memilih bandwidth yang sesuai. Kami merekomendasikan setidaknya 75 Mbps jika Anda berada dalam keluarga yang terdiri dari sekitar 4 orang. Dilansir dari Review.org, koneksi internet bisa dibilang cocok untuk game jika memiliki kecepatan sekitar 25 hingga 50 Mbps.

Tetapi sekali lagi, rekomendasi bandwidth tidak universal. Internetan bisa 100 Mbps tapi kalau tinggal dengan 10 orang yang semuanya download, main game, streaming, atau browsing secara bersamaan, ya koneksi game kamu juga akan lambat.

3. Periksa Kecepatan Internet Secara Berkala

Jika Anda sering merasa internet lemot saat bermain game, sebaiknya lakukan tes kecepatan internet di situs seperti fast.com atau Speedtest.net. Misalnya, jika Anda berlangganan internet 75 Mbps, maka pastikan hasil tes tidak jauh dari angka tersebut.

Jika Anda hanya mendapatkan 5 Mbps pada paket 75 Mbps, inilah saatnya Anda memeriksa apa yang salah. Sudahkah Anda terhubung ke WiFi 5/LAN? Jika ya dan tidak ada perbaikan, saatnya menghubungi teknisi untuk meminta bantuan.

4. Gunakan Jaringan WiFi 5 GHz atau 6 GHz, Bukan 2,4 GHz

Oke, bagaimana jika kita tidak memiliki kabel LAN? Atau laptop kita tidak memiliki port RJ45? Ya, menggunakan WiFi juga baik-baik saja, sebenarnya. Jika Anda harus menggunakan WiFi, gunakan jaringan 5 GHz, bukan 2,4 GHz.

Mengapa? Soalnya, frekuensi 802.11ac 5 GHz menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi daripada 2,4 GHz. Sementara 5 GHz berpotensi mencapai kecepatan 1,7 Gbps, 2,4 GHz hanya menawarkan kecepatan maksimum 300 Mbps.

Kecepatan diatas hanya teori saja, karena di kehidupan nyata semuanya kembali tergantung pada berapa banyak perangkat yang terhubung atau apakah sinyal terhalang oleh dinding.

Dan jika menggunakan 5 GHz, pastikan Anda meletakkan perangkat Anda di depan router, karena jarak sinyal lebih sempit dari 2,4 GHz. Pastikan juga router Anda mendukung 5 GHz dan disetel ke frekuensi tersebut.

Jika laptop Anda tidak dapat mendeteksi jaringan 5 GHz, coba perbarui driver adaptor WiFi Dual Band, atau periksa kembali spesifikasi laptop. Jika Anda menggunakan laptop atau smartphone lama, ada kemungkinan perangkat tidak mendukung 5 GHz.

5. Pilih Lokasi Server Terdekat

Cara Menstabilkan Internet di HP Main Game Tanpa Lemot

Game online seperti MMORPG umumnya memiliki beberapa server yang disesuaikan dengan lokasi pemainnya. Biasanya server ini dibagi menjadi beberapa wilayah seperti server Jepang, Eropa, Asia, atau Amerika. Jika Anda bermain di Indonesia, maka pilihlah server Asia.

Jika Anda memilih server terdekat, kemungkinan latency yang akan Anda dapatkan saat bermain game juga akan lebih rendah. Permintaan yang dikirim dari perangkat Anda ke server akan ditanggapi dengan sangat cepat.

Inilah yang disebut ping yang memiliki satuan ms (milidetik atau milidetik). Pastikan ping Anda di bawah 150 ms untuk mendapatkan jaringan yang stabil saat bermain game.

6. Tutup Browser dan Aplikasi Lain

Saat bermain game, terkadang kita lupa untuk menutup browser atau aplikasi Torrent yang berjalan di latar belakang. Tanpa kita sadari, ternyata browser sedang mendownload file yang keberadaannya telah Anda lupakan.

Aplikasi seperti Torrents juga harus ditutup dengan benar. Jangan hanya menutup dengan mengklik “X”, tetapi klik kanan pada ikon di baki dan pilih menu Keluar. Dengan cara ini, aplikasi benar-benar tertutup.

Jika ada klien Torrent yang aktif, aplikasi ini akan terus menyedot bandwidth bahkan setelah semua unduhan selesai. Pasalnya, aplikasi Torrent akan menyemai unduhan yang telah selesai, alias proses unggah file untuk dibagikan dengan pengguna Torrent lain di luar sana.

Dengan menutup semua aplikasi lain dengan hati-hati, Anda telah memastikan bahwa alokasi bandwidth Anda hanya terfokus pada satu aplikasi, yaitu game yang sedang dimainkan.

7. Mulai ulang Router dan Perangkat

Hampir semua masalah pada perangkat (PC atau HP) dapat diselesaikan saat di-restart. Begitu juga dengan router. Jika perangkat yang Anda gunakan mengalami tanda-tanda kesalahan yang sulit diketahui penyebabnya, coba mulai ulang.

Router yang sudah lama hidup juga bisa menjadi “lelah” dan perlu di-restart untuk dikembalikan ke kondisi semula. Kedengarannya sepele, tetapi ada kalanya masalah rumit tampaknya hilang setelah memulai ulang. Jika Anda sudah mencobanya dan tidak berhasil, coba cara lain di artikel ini.

Lihat Juga informasi Lainnya :

Nah, sudah tahu kan Cara Menstabilkan Internet untuk bermain game? Kami dapat menjamin bahwa Cara Menstabilkan Internet di atas sangat efektif untuk menghindari latency rendah atau lag saat bermain, sehingga Anda dapat push rank atau grind EXP dengan nyaman. Semoga beruntung!