kinemaster.co.id – ASUS baru saja mengumumkan dua smartphone andalan terbarunya, ASUS Zenfone 7 dan Zenfone 7 Pro. Acara peluncuran dilakukan secara live streaming di Taiwan. Seperti apa spesifikasi dua jagoan baru ASUS ini? Berikut ulasannya.
Model ponsel ini meneruskan dari generasi sebelumnya, ASUS Zenfone 6. Hadir dengan desain yang tidak jauh berbeda, kedua model datang dengan pengaturan kamera yang dapat diputar. Perbedaan paling menonjol mungkin terletak pada chipset yang digunakan, RAM, dan kapasitas penyimpanan-nya.
ASUS Zenfone 7 hadir dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 865, sementara untuk varian ‘Pro’ menggunakan chipset Snapdragon 865 Plus. Dari segi peforma, kedua SoC ini sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh.
Beralih ke bagian konfigurasi penyimpanan, Zenfone 7 hadir dengan dua pilihan ukuran RAM LPDDR5, yakni 6GB dan 8GB. Sementara untuk penyimpanan internal, model ini mengandalkan memori UFS 3.1 berukuran 128GB. Sementara untuk Zenfone 7 Pro, varian ini membawa RAM berukuran 8GB LPDDR5 dan penyimpanan internal sebesar 256GB berjenis UFS 3.1. Kedua model menyediakan slot ekspansi memori eksternal hingga kapasitas 2TB.
Berlanjut ke bagian layar, kedua model dibekali layar AMOLED berukuran 6,6 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel). Layar tersebut membawa dukungan kecepatan refresh hingga 90Hz, dan tanpa sensor fingerprint di dalamnya. Tidak seperti informasi yang beredar sebelumnya, ternyata ASUS menempatkan sensor pembaca sidik jari di bagian samping body.
Kedua model juga membawa baterai dengan kapasitas yang sama, yakni sebuah baterai Li-Po berukuran 5.000 mAh lengkap dengan fitur pengisian cepat 30W. ASUS membenamkan beberapa teknologi pengisian cepat sekaligus pada kedua model ponsel terbarunya ini, seperti ASUS Hypercharger, Qualcomm Quick Charge 4.0, dan USB Power Deliver 3.0. Sayangnya, kedua model tidak membawa dukungan pengisian secara nirkabel.
Kamera serupa tapi tak sama
Lanjut ke bagian paling menonjol dari model ini, kamera. Kedua model lagi – lagi hadir dengan spesifikasi kamera ‘nyaris’ sama. Kenapa kami sebut nyaris? Bisa dibilang meski konfigurasi kamera yang digunakan sama, ada perbedaan fitur di antara keduanya.
ASUS membenamkan tiga buah lensa sekaligus pada sebuah modul berbentuk persegi pada kedua model. Ketiga lensa tersebut terdiri dari, 64MP lensa utama (4-in-1 pixel binning, sensor IMX686 Sony, aperture f / 1.8, ukuran piksel 0.8um, PDAF, EIS), lensa ultrawide 12MP (sensor IMX363 Sony, FoV 113 derajat, bukaan f / 2.2, Dual PDAF, makro fotografi 4cm), dan sebuah lensa tele berukuran 8MP (zoom optik 3x, zoom total 12x, bukaan f / 2.4).
Lalu apa yang membedakan antara varian reguler dan Pro? Jawaban-nya terletak pada dukungan OIS yang hanya hadir di varian Pro. Pada model Zenfone 7 Pro, lensa utama dan lensa tele sudah dibekali dengan dukungan OIS untuk stabilitas pengambilan gambar lebih baik. Sementara di model reguler, fitur ini tidak ada.
Kedua model ponsel ini tidak memiliki kamera depan. Sebagai gantinya, ASUS menghadirkan desain kamera flip atau putar pada kamera utama-nya. Ya, selain berperan sebagai kamera utama, ketiga lensa tersebut juga berperan sebagai kamera sekunder atau kamera depan.
Untuk sistem operasi, kedua model hadir dengan Android 10 yang sudah dikustomisasi menggunakan ASUS ZenUI 7. Tampilan-nya sendiri cukup bersih, hampir mendekati UI stock Android, hanya saja terdapat beberapa improvisasi yang ditambahkan ASUS ke dalamnya.
Harga & ketersediaan
ASUS Zenfone 7 dibanderol dengan harga sekitar $ 750, sementara untuk model Zenfone 7 Pro ditawarkan dengan hara $ 950 di Taiwan. Keduanya dipastikan juga akan tersedia untuk pasar global, yang artinya akan dirilis di negara lain di luar Taiwan. Sayangnya belum ada informasi apakah nantinya kedua model ini juga akan masuk ke Indonesia, atau tidak.